Share

Bab 160 Takut dan Bimbang

Seketika dahi Sean mengernyit. Dia terkesiap mendengar pertanyaan dari sang mama, seolah tahu apa yang telah terjadi di rumah sakit. Dengan gugupnya dia pun menjawab,

"A-apa maksud Mama?"

"Mama tanya padamu, Sean. Kenapa kamu malah bertanya pada Mama? Mama hanya ingin tahu saja apa yang sebenarnya terjadi di rumah sakit, hingga kalian hampir seharian berada di sana? Apa kalian pikir Mama tidak akan khawatir pada cucu kesayangan Mama?" tanya sang nyonya besar Mayer dengan meluapkan semua kekhawatirannya pada sang putra.

Sean dan Celine pun tersenyum mendengar kekhawatiran dari sang mama. Mereka terlihat lega karena nyonya besar tersebut tidak mengetahui apa yang terjadi di rumah sakit.

"Sudahlah, Ma. Tidak ada yang terjadi pada kami. Terutama pada Hero. Cucu kesayangan Mama baik-baik saja. Begitu pula dengan kami berdua," ujar Sean sembari terkekeh.

"Bagaimana Mama tidak khawatir pada Hero? Kalian mengajak cucu kesayangan Mama ke tempat yang berbahaya," ujar wanita paruh baya tersebut
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status