Share

Bab 36. Sebuah Peringatan  

*Jangan lupa minum obatmu.*

Nicole menatap note dengan tulisan tangan Oliver. Tulisan tangan sedikit latin, namun sangat rapi. Jika kebanyakan orang bilang tulisan pria biasanya buruk, tapi tidak dengan tulisan tangan Oliver. Hanya melihat dari tulisan saja sudah menunjukkan karakter pria itu yang idealis dan selalu rapi.

Satu jam lalu, Oliver sudah pulang meninggalkan Nicole sendirian di kamar. Tentu, Nicole lega akhirnya pria itu pulang. Nicole tak mau Oliver berlama-lama di kamar hotelnya. Pun dia malas kalau Shania berpikiran yang tidak-tidak tentangnya. Waktu itu saja, di kala dirinya terjebak di dalam lift—Shania sudah sangat cemburu.

Nicole meletakan note Oliver ke atas meja. Sebenarnya, tanpa harus Oliver mengingatkan, dia sudah tahu minum obat adalah hal yang wajib. Apalagi luka di wajahnya belum sepenuhnya pulih. Tapi kenapa malah harus diingatkan? Sungguh, dia tak mengerti dengan jalan pikiran Oliver Maxton.

Suara dering ponsel berbunyi. Nicole mengalihkan pandangannya ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status