Share

Bab 44. Tak Pernah Berubah

“Oliver, tolong kau temani Nicole dulu. Grandma ingin menghubungi Grandpa. Sampai jam segini Grandpa-mu belum pulang. Jangan-jangan dia tergoda wanita muda. Awas saja macam-macam—Grandma akan mengusirnya dari rumah. Harta dia akan Grandma ambil semuanya,” tukas Marsha mengomel kala sang suami belum juga pulang. Padahal sebelumnya, suaminya itu bilang, tidak akan pulang lama, tapi sudah sampai jam lima sore seperti ini—suaminya tak kunjung pulang.

Oliver mengembuskan napas pelan mendengar omelan neneknya. “Grandma, Grandpa hanya mencintaimu. Dia tidak mungkin mengkhianatimu. Jangan berpikiran konyol.”

“Iya-iya. Ya sudah, kau temani Nicole. Grandma tidak tenang, kalau belum menghubungi Grandpa-mu,” ucap Marsha pelan tapi tetap tersirat kesal.

Oliver mengangguk, dan memberikan kecupan di kening Marsha.

Marsha menatap hangat dan lembut Nicole. “Nicole, kau jangan pulang dulu, yaa. Kau harus makan malam bersama denganku dan Grandpa.”

Nicole tersenyum dan memberikan anggukan sopan. Sebenar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status