Share

Bab 47. Oliver vs Shawn

Shania duduk di kursi taman belakang, menatap langit malam. Raut wajahnya begitu muram dan membendung kesedihan mendalam. Sudah berkali-kali, dia menghubungi nomor Oliver, namun sayangnya tak ada jawaban sama sekali dari sang kekasih. Entah ada apa dengan Oliver yang mulai berubah.

Benak Shania mengingat ucapan Oliver yang meminta menunda pernikahan. Sampai kapan pun, dia tidak akan pernah mau menunda impiannya. Menikah dengan Oliver adalah mimpinya. Oliver adalah sosok pria sempurna bagi Shania.

“Shania? Kenapa kau di sini?” Mayir melangkah mendekat pada Shania yang duduk di kursi taman belakang. Seketika kening Mayir mengerut dalam, melihat putrinya nampak sangat sedih.

“Dad?” Shania tersenyum melihat sang ayah kini duduk di sampingnya.

“Kau kenapa, Sayang? Wajahmu muram sekali.” Mayir membelai pipi Shania lembut, menatap putrinya penuh khawatir. Tidak biasanya, putrinya itu bersedih.

Shania menghela napas dalam. “Aku menghubungi Oliver, tapi dia tidak menjawab teleponku, Dad.”

Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status