Share

Bab 50. Berbohong Demi Kebaikan

Prangggg

Mayir membanting pajangan yang ada di atas mejanya, ke lantai. Pecahan beling memenuhi lantai marmer ruang kerjanya. Tampak raut wajah Mayir menunjukkan kemarahan yang nyaris meledak dalam dirinya.

Napas Mayir memburu. Tangannya mengepal begitu kuat. Ingatan Mayir tergali akan apa yang dikatakan oleh Samuel. Pria paruh baya itu tak terima putrinya dihina dengan kata-kata kejam. Tujuan Mayir bertemu dengan Samuel, untuk membahas rencana pernikahan Shania dan Oliver, tapi malah dirinya disudutkan oleh Samuel.

“Sialan!” seru Mayir dengan penuh amarah.

“Ya, Tuhan, Sayang. Kenapa ini?” Erica menatap ruang kerja sang suami, begitu kacau balau. Dia segera mendekat pada sang suami, menatap wajah sang suami tercinta yang dilingkupi amarah. “Ada apa, Sayang?” tanyanya pada suaminya itu.

Mayir memejamkan mata singkat. “Aku bertengkar dengan Samuel Maxton.”

“Apa? Kau bertengkar dengan Samuel? Kenapa?” Mata Erica melebar terkejut, mendengar apa yang dikatakan oleh sang suami.

Mayir menge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status