Share

Bab 24

Namun, sayang wajah rupawannya tidak sesuai dengan hatinya yang keji.

Wajah tampan itu berubah menjadi wajah memedi yang mengerikan.

***

Bagaskara mulai menampakkan kirana yang silap mata. Semua orang sibuk dengan tugas masing-masing.

Seorang lelaki berdiri, menjinjitkan kakinya yang gemetar, melihat keadaan kediaman itu yang di lindungi oleh pagar setinggi 3 meter.

Lelaki itu memeriksa sekelilingnya, tetapi tidak ada satu orang pun yang bisa dia tanya.

Pria itu duduk memeluk lututnya, melihat langit lalu memerhatikan jamnya.

Berharap ada seorang pegawai yang datang dan bisa meminta tolong pada dirinya.

Lilac mengawasi pria itu dari cctv  yang memang terpasang di luar pagar kediamannya.

Bajunya lusuh dan acak-acakan. Wajahnya sedih dan matanya sembab serta tanpa menggunakan alas kaki.

Imelda lalu bertanya pada Lilac, "saya usir, Nona?" 

"jangan! Tanya ke pria itu apa yang terjadi pada dirinya dan ap

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status