Share

Kakak singa

  Rayhan mulai memejamkan matanya saat di rasa kantuk mulai menyerangnya tapi belum sempat ia memasuki dunia mimpi saat satu tepukan di bahunya ia rasakan.

"Ngapain di luar,"Suara berat menyapa rungu nya tanpa berbalik pun ia tau siapa yang menganggu nya.

   Walupun ia sempat merasa heran karena biasa nya makhluk ini tak ingat pulang. Pulang pulang hanya memarahi dan menghukum nya.

   "Napas"terlalu malas sebenarnya menanggapi makhluk itu. 

  "Rayhan Saga Febriano,"Kata Sagara dingin.

  Rayhan cukup sadar diri jika abang nya mulai memanggil nama panjang nya itu artinya ia tak mau di bantah.

"Ngapain juga nanya biasanya juga nggak peduli kan," balas Rayhan ketus. 

  Mendengar itu Sagara hanya terdiam ia cukup sadar jika ia memang tak terlalu peduli dengan apapun yang di lakuka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status