Share

12. Blaming Himself

Chapter 12

Blaming Himself

Shashi mencoba meraba-raba nakas di samping tempat tidur untuk mencari keberadaan ponsel yang berdering dan sangat mengganggunya. Meskipun Tian telah memperingatkan untuk tidak tidur larut malam, Shashi tetap menjalani kebiasaannya seperti saat berada di Milan.

Susah payah Shashi membuka sebelah matanya dan mengambil ponselnya. Dengan malas ia menggeser layar untuk menjawab panggilan telepon dari orang yang kurang ajar meneleponnya pagi-pagi sekali.

"An, demi Tuhan. Ini masih jam tujuh," erangnya.

Tanpa menunggu An berbicara, Shashi memutuskan panggilan teleponnya dan menekan tombol kecil di samping kiri atas ponsel lalu melemparkan ponsel yang telah dalam mode senyap ke sembarang. Ia masih memerlukan tidur satu atau dua jam lagi, bahkan jika perlu tiga jam.

Selama berkarir di Milan belum pernah ada klien yang datang pagi-pagi sekali ke studionya dan Shashi bersyukur karenanya. Ia bisa datang ke studio pukul sepuluh sehingga ia memiliki waktu yang cukup
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status