Share

Awake

Seperti sebelumnya, mimpiku tiba-tiba terputus. Kegelapan lagi-lagi menyergapku tanpa pertanda. Yang aku tahu, sekarang sekitarku menjadi gelap gulita.

Untungnya, keadaan itu tidak berlangsung lama, karena samar-samar, aku bisa mendengar suara orang lain dari kejauhan.

“ … kau harus pergi.”

“ … Kau saja yang pergi! …. Di sini!”

Makin lama, suara mereka yang tadinya sedikit berdengung, terdengar semakin jelas.

“Aku akan menjaganya. Aku janji.”

Si pria pertama terdengar sedang berusaha meyakinkan lawan bicaranya.

“ .... ”

“Atau kau ingin berjaga di sini dan melihatnya kabur lagi?"

Dari nada bicaranya, aku cukup yakin kalau yang barusan adalah sarkasme untuk menyindir lawannya yang masih terdiam.

"You already know that I’m your best option, don’t you?” ujarnya lagi, yang kali ini terdengar seperti sedang memprotes karena sang lawan bicara masih tidak mau memberikan tanggapan.

"Tell me right away when she wakes up."

Akhirnya, sang lawan bicara memberikan respon. But for some
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status