Share

Doubt

Langit yang semula didominasi oleh warna biru yang tenang, perlahan berubah menjadi jingga dengan gradasi yang indah. Pertanda bahwa senja sudah tiba. Angin yang bertiup sepoi-sepoi memperkuat kesan syahdu saat aku menikmati pemandangan alam dari atas bukit.

Biasanya, dengan melihat pemandangan indah seperti ini akan membuat perasaanku membaik. Sayangnya, cara kali ini tidak terlalu berhasil. Apalagi kalau bukan karena aku masih sering tiba-tiba teringat cerita Rere di telepon tadi.

"Maaf, Kak. Tadi Lucas hanya bilang begitu, terus dia pergi ke ruangan lain buat telepon. Jadi, nama kontaknya pun aku nggak tahu."

Pada saat itu, otakku langsung mereka ulang adegan saat aku baru mendapat kabar bahwa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status