Share

Vain

"TADAAA!!" seru Lucas sok heboh sambil merentangkan tangan di depanku. Wajahnya tampak bangga dengan tempat berisik yang berada di belakangnya. 

Ada berbagai macam mesin di sana. Dua mesin yang dipajang paling depan adalah yang paling berisik. Lagu yang dimainkan memang menarik, tetapi aku cukup terganggu dengan volumenya yang cukup memekakkan telinga.

"Jadi, tempat yang kamu maksud itu Arcade game center?" tanyaku tidak percaya pada pemuda yang masih pose sok heboh tidak jauh di depanku. 

Well, aku tidak mengelak kalau aku sedikit kecewa. Pasalnya, Lucas tadi keluar pintu tol di kota B. Dibandingkan kota S, tempat kami tinggal, kota B memang memiliki lebih banyak pilihan t

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status