Share

Part 102

Rasanya bagaikan mimpi. Akhirnya apa yang aku inginkan terkabul juga. Menjadi seorang ibu, akan melahirkan bayi mungil dari rahimku sendiri.

Virgo kembali membantu berjalan menuju ranjang, membaringkan tubuh ini perlahan lalu mencium mata, hidung, pipi, dan setiap inci wajah tanpa ada yang terlewatkan.

“Aku berjanji akan menjadi suami dan ayah siaga. Kamu ngidam apa sekarang? Biar aku minta si onoh belikan!” ucapnya kemudian.

Dahiku berkerut-kerut, menatap suami dengan mimik aneh. “Si Onoh?”

“Gosah dibahas. Kamu mau apa? Biar aku belikan sekarang?”

“Kalau aku mau helikopter?”

“Akan aku belikan. Sekarang?”

“Nggak! Aku hanya bercanda. Memangnya mau buat apaan?” Aku terkekeh, Virgo menarik hidungku gemas.

“Terima kasih karena sudah mau menjadi ibu dari anak-anakku. Aku mencintai kamu, Nirmala Wulan,” bisiknya sambil mengecup daun telingaku.

Bayangan ketika suami mengatakan cinta di maka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status