Share

Part 65

Sambil menggerutu kembali menyalakan mesin sepeda motor, berjalan menyusuri kota menuruti arah hati ingin pergi. Lebih baik ke rumah Irni, siapa tahu dia mau meminjamkan mobil suaminya, sekaligus ingin minta dia mengurus ibu.

Rumah adik perempuanku terlihat sepi ketika aku sampai di kediamannya. Mungkin dia sedang sibuk di dapur, memasak untuk suaminya karena lelaki yang menikahi dia itu sudah seperti raja. Apa-apa harus sediakan dengan sempurna. Menyebalkan.

“Ir!” Tok! Tok! Tok!

Mengetuk pintu rumahnya perlahan, dan tidak lama kemudian seraut wajah kusut melongok dari balik pintu.

“Ada apa, Mas?” tanya Hendy—adik iparku dengan nada tidak suka.

“Irninya ada?”

“Di dalam. Mas tunggu saja di teras. Nanti saya panggilkan.”

Duh, jumawa sekali dia. Tidak menghargaiku sebagai kakak ipar. Bukannya disuruh masuk, malah disuruh nunggu di teras seperti ini.

“Ada apa, Mas?” Aku menoleh ketika mendengar suara adikku. Kutelisik tampilannya dari ujung k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sitihasanah Titi
Lagian arya g tau diri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status