Share

Part 70

Selepas Magrib, pria dengan garis wajah tegas itu membawaku pergi ke sebuah acara pesta pernikahan temannya. Aku menoleh tidak yakin ketika dia mengajakku turun dari kendaraan, dan menggandengku masuk ke dalam sebuah hotel.

“Mas, kamu yakin mau ajak aku masuk? Nggak malu?” Menatap lamat-lamat wajah calon suami, merasa tidak percaya diri karena di dalam pasti akan ada orang-orang penting yang mengenal dia.

Bagaimana nanti jika Virgo ditertawakan karena pergi ke pesta membawa wanita bertongkat seperti aku ini?

“Malu? Kenapa harus malu, Sayang. Kamu cantik, jadi tidak perlu merasa malu.” Kedua alis pria di hadapanku bertaut hingga hampir menyatu satu sama lain.

“Tapi aku cacat, Mas. Aku merasa tidak pantas. Takut kamu ditertawakan di dalam sana karena bawa perempuan seperti aku!”

“Ya Tuhan, Nirmala Wulan sayang. Seperti apa pun kondisi dan keadaan kamu, tidak akan pernah mengurangi nilai aku terhadap kamu secuil pun. Kamu tetap c
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status