Share

Part 74

“Telonnya di mana, Mas?” tanyaku seraya mencari-cari di atas meja.

Sang pemilik rahang tegas terlihat membuka laci, mengambil bedak sekaligus minyak telon lalu menyerahkannya kepadaku.

“Sayang!” Virgo mencoel lenganku. Aku menoleh dan dia mengedipkan mata seperti orang cacingan.

“Apaan sih?” ketusku.

“Pen godain aja. Kamu udah pantes punya anak. Nanti rencananya mau punya berapa?”

“Aku nggak jadi nikah sama kamu!”

“Kok gitu, Sayang?”

Aku tetap serius mengolesi kulit putih Alexa menggunakan cairan beraroma sereh, memakaikan dia pakaian kemudian menyisir rambutnya.

“Cantik, anaknya Bunda!” pujiku sembari mencium pipinya yang wangi.

“Ayahnya enggak?” Pria berhidung mancung itu mencondongkan wajah, tersenyum nakal menggodaku yang masih sedikit kesal.

“Kamu jangan rese deh, Mas!” Mendorong wajahnya menjauh, menggandeng Alexa keluar menuju meja makan.

Alisa sudah menung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status