Share

Part 79

Aku menghela napas sambil kembali duduk, bercengkerama sebentar dengan Irni lalu menyimak cerita Virgo ketika menemukan mantan suami dalam keadaan terkapar di tengah jalan tadi pagi.

“Terima kasih, Pak. Karena sudah mau menolong kakak saya. Terima kasih juga ya La, karena kamu berkenan menemani Mas Arya di rumah sakit, padahal dia sudah menyakiti hati kamu!” Irni menatap wajahku dengan pindaian yang sulit sekali diartikan, lalu bergantian menatap wajah Virgo.

“Ya sudah, Ir. Aku pulang dulu. Aku ke sini karena tadi ditelepon Pak Virgo dan mengira kalau aku keluarganya!” ucapku seraya berdiri, dan aku lihat lelaki bertuksedo hitam itu mengernyitkan dahi seraya menatapku dengan mimik aneh. Mungkin karena aku menyebut dirinya dengan embel-embel ‘pak’

“Sekali lagi terima kasih karena kalian sudah membantu kami!”

“Tidak perlu sungkan. Aku turut prihatin juga atas musibah yang menimpa Mas Arya. Semoga saja setelah dia sadar nanti, bisa menerima keadaan dia apa adanya, karena pasti dia akan t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status