Share

Part 77

Aku menghela napas dalam-dalam kemudian membuangnya secara perlahan. Sebenarnya sudah malas berurusan dengan keluarga mantan suami, terlebih lagi setelah pengkhianatan yang mereka lakukan. Rasanya hati ini masih terasa begitu perih jika mengingatnya.

“Ya sudah, nanti aku coba hubungi keluarganya,” ucapku pelan, hampir tidak terdengar.

Kami lalu mengakhiri panggilan telepon dengan salam, dan aku segera mengusap layar gawai, mencari kontak keluarga Mas Arya yang bisa dihubungi. Tidak ada. Aku sudah menghapus semuanya, termasuk nomor telepon mantan suamiku itu.

[Aku nggak punya nomor keluarganya Mas Arya, Mas.]

Segera kukirimkan pesan kepada Virgo, supaya dia tidak terlalu lama menunggu kabar dariku.

Centang dua biru, dan aku lihat di pojok kiri layar, dia sedang mengetik pesan.

[Kata dokter Arya harus segera melakukan operasi, La. Kamu bisa ke sini. Aku sendirian soalnya.]

Balasnya kemudian.

Aku menyentak napas kasar. Untuk apa dia masih pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status