Share

Ramalan Candrani

Selamat Membaca

HAVE A NICE DAY

"Kenapa Kau memanggilku Candrani?" tanya Agra.

"Aku hanya penasaran, Kau terlihat berbeda dari Kami. Apa Kau mau menjadi temanku?" tanyanya.

"Iya, tentu saja. Aku dan Mereka memang datang dari Negeri jauh, tentu saja Kami berbeda dengan Kalian. Semoga Tuan Putri bisa menerima Kami," ucap Agra.

"Jangan memanggilku Tuan Putri, karena Kau sekarang menjadi temanku. Kau harus panggil namaku seperti tadi, Candrani. Kau setuju?" tanyanya.

"Iya, Kau juga bisa panggil namaku Agra." Agra memperkenalkan diri.

"Lihat ini." Candrani menggerakkan jarinya dengan sangat manis, tetapi air dari kolam yang jaraknya cukup jauh melambung ke angkasa.

"Bagaimana bisa?" tanya Agra.

"Negeri Candra adalah Negeri sihir, hal ini biasa bagi Kami. Tapi, tidak semua bisa melakukan ini," jawab Candrani.

"Tidak semua?" tanya Agra.

"Iya. Hanya orang-orang tertentu dan orang-orang terpilih, jika masih ada." Ca

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status