Share

Bab 58

Briella berbalik, mengambil tisu untuk menutupi mulutnya dan mencoba sekuat tenaga untuk menekan rasa mual yang muncul.

"Kenapa?" Nathan menjadi panik. "Apa kamu sakit?"

Briella melambaikan tangannya dan menjawab, "Nggak apa-apa. Kalian makan dulu saja, aku mau ke toilet sebentar."

"Aku temenin."

Nathan mengikuti Briella dan mengantarnya ke toilet. Saat menunggu, dia bersedekap sambil bersandar pada tembok.

Ini adalah pertama kalinya dia merasa segugup ini saat menghadapi seorang wanita. Hal yang bahkan dia sendiri tidak pernah membayangkannya.

Briella mengusap-usap dadanya, merasakan perasaan ingin muntah namun tidak bisa membuatnya sangat tidak nyaman. Aroma di dalam toilet seperti jeruk, membuat rasa mualnya sedikit mereda saat menciumnya.

Briella merasa kalau dia seperti itu karena lingkungan baru, jadi tidak terlalu menganggap serius hal itu. Dia mencuci tangannya dan keluar dari toilet.

"Bagaimana?" Nathan menghampiri dan bertanya dengan penuh perhatian, "Kita langsung ke rumah s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status