Share

Clara Vs Elin

Bramastio masih berdecak kesal, wajahnya mengeras, telapak tangan mengepal, bunyi ponsel membuyarkan kemarahannya, Thomas papanya meneleponnya.

“Hallo, Pa,” sapa Bramastio.

“Papa ingin bicara denganmu, ini masalah serius tentang perusahaan, Papa tunggu kamu di rumah!” perintah Thomas dengan nada tinggi.

Bramastio semakin kesal, ia sudah mengira, jika Papanya sudah mengetahui laporan dari manager operasional, pelanggan yang komplain, dan berdampak pada penurunan penjualan. Bram segera melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Beberapa menit kemudian tibalah Bram di rumahnya, segera di langkahkan kakinya begitu keluar dari mobil menuju ruang kerja Thomas.

“Duduklah, Papa ingin bicara serius denganmu!” perintah Thomas, ketika melihat Bram muncul dari balik pintu.

Tanpa bicara Bram menuruti perintah Thomas, terlihat jelas wajah Thomas menegang, setelah Bram duduk di kursi depan meja kerja Thomas, tiba-tiba lembaran berkas di lempar di wajah Bram.

“Keputusan apa yang kamu ambil, h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status