Share

Nilam dan Reka

Nilam dan Clara berpamitan kembali ke Jakarta, setelah dua hari menginap di rumah Ki Darma.

“Clara, berhati-hatilah,” pesan Ki Darma seraya memeluk cucuya.

“Iya Kakek, Clara akan menyetir dengan hati-hati,” balas Clara.

“Bukan itu maksud Kakek, tapi berhati-hatilah terhadap Reka, mertuamu,” tukas Ki Darma.

Clara terkejut dengan perkataan Ki Darma, ada guratan kecemasan, di setiap inci wajah rentanya.

“Kenapa Kakek berkata seperti itu, apa Mama Reka menemui Kakek?” tanya Clara.

“Iya, ia meminta Kakek untuk memisahkanmu dengan Adrian, tapi kamu jangan khawatir, karena Kakek tidak menuruti keinginan gila Reka,” jelas Ki Darma.

“Bapak, jangan cemaskan Clara, aku akan mnyelesaikannya dengan Reka. Penyebab masalah ini adalah aku, jadi aku akan selesaikan,” balas Nilam, sambil memegang lengan Ki Darma, supaya Ki Darma lebih tenang.

“Iya Kek, Clara bisa menjaga diri, Kakek jangan mencemaskan Clara,” timpal Clara.

Ketiganya lalu saling berpelukan, setelah itu Clara dan Nilam, memasuki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status