Share

Dirayu perawan

"Sayang, aku berangkat dulu ya, semoga hari ini aku bisa dapet kerjaan," ucap Roni yang penampilannya kini sudah rapi.

Dengan kemeja dan celana dasar berwarna hitam, Roni menggenggam amplop besar berwarna coklat. yang tak lain adalah berkas berkas lamaran kerjanya.

"Iya mas, aku doain semoga kamu dapet kerjaan hari ini."

"Amin, dan kamu, jangan nakal ya nak, jagain bunda, dan selalu doain ayah," tambahnya dengan tubuh yang sedikit menunduk, membelai perut Zahra yang masih rata.

Tampaknya kedua pasangan ini sangat merindukan sosok sang buah hati, lantaran 12 tahun pernikahannya, belum dikarunia seorang anak.

Kabar mengejutkan yang menjadi hadiah terindah untuk keluarganya adalah hadirnya janin setelah divonis mandul.

Kini Roni melangkah meninggalkan rumah, dengan berjalan kaki Roni mencoba mencari pekerjaan, dengan semangat dan gigih, calon ayah ini melangkah tak memandang kondisi.

Suasana siang ini terasa sangat panas, t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status