Share

Masih adakah kesempatan?

"Aku ingetin sekali lagi sama kamu Ra, jangan lagi deket deket sama Rizki, dia ngga baik buat kamu," ucap Aliya yang membuat Zahra seketika memperhatikannya.

Pandangannya tertuju tajam pada wajah Aliya.

"Kenapa Al? mas Rizki itu orang yang baik."

"Baik kamu bilang? plis Ra buka matamu. Aku ada disini sekarang, dan aku pergi ninggalin dia itu karena dia jahat. Dia orang yang kasar, dia suka main tangan. Jadi dia bukan laki laki baik Ra."

"Tapi Al, selama ini aku kenal dia orang yang baik, dari semua yang kamu ucapkan itu salah, seratus sembilan puluh derajat berbeda. Aku bisa hidup sampai sekarang itu berkat pertolongannya Al."

Aliya mengernyitkan bibirnya setelah mendengar ucapan sang sahabat.

"Jangan jangan kamu mulai jatuh cinta ya sama Rizki?" tambah Aliya yang membuat Zahra tersenyum dan menggelengkan kepala.

"Jatuh cinta? Kamu salah Al, bahkan sampai saat ini aku masih mencintai suamiku. Dari dulu perasaan ini ngga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status