Share

Another Day Without You

"Hon, aku kangen banget sama kamu. Ke mana aja, sih?" omelku saat panggilan ponsel tersambung.

Bram masih berusaha menjelaskan tetapi aku langsung menggeser tombol ponsel menjadi panggilan video. 

Wajah Bram muncul memenuhi layar ponsel. Aku meletakkan benda itu di holder dan menekan tombol pengeras suara.

"Aku kangen tau. Kaos kamu gak mempan. Aku tetap aja disiksa oleh rindu. Honey, pulang," rengekku manja.

"Belum bisa, Babe. Proyek baru dimulai, mana bisa aku melarikan diri. Kamu aja yang ke sini dan gak usah balik lagi seterusnya. Ya?" Wajah Bram memelas.

Aku menghela napas. Wajahnya sedikit kurang terawat dengan jambang yang belum dicukur. Aktivitas yang aku ambil alih sejak kami menikah. 

"Pestanya sebentar lagi, Hon. Doain lancar, supaya aku bisa kabur dengan segera," pintaku.

"Aku selalu merindukan kamu. Setiap kembali ke villa, hatiku kosong, Babe

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status