Share

Kecemburuan Mami

Aku menatap lukisan yang diberikan oleh Bram. Siluet tubuh kami saat berada di pantai Canggu. Ada sebuah pesan yang ditulis di bagian pojok bawah.

"U're mine, forever." Aku mengeja huruf demi huruf. 

Apakah ini adalah isyarat bahwa dia tidak akan pernah melepaskan genggaman tangan? Apakah aku menjadi satu-satunya perempuan yang tak akan terganti? 

Cinta ini begitu besar. Terkadang aku sendiri pun seperti kewalahan menghadapi ketakutan tentang firasat akan kehilangan. 

Bukan hanya Zanna yang takut acara pernikahan itu tidak berjalan lancar. Aku juga mengalami hal yang sama, bahkan Bram pun begitu. Ada jarak yang terbentang, masih ada mantan yang selalu berdekatan. 

Lukisan ini belum bisa aku pajang. Aku memilih untuk menyimpannya kembali dalam koper. Besok tanpa sepengetahuan siapa pun, aku harus mulai mencicil pakaian yang akan dibawa pindah ke apartemen Bram.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status