Share

29. Tidak Dapat Menahan Diri

Sudah aman. Barang-barang lama di kos Jessie sudah berpindah tangan. Lemari, kasur spring-bed, dispenser, dan lain-lain sudah ‘diadopsi’ oleh teman-teman kos yang lain. Mereka berterima kasih pada Jessie karena barang-barang itu masih bagus. Sangat bagus malahan.

Ibu Kos menyesalkan keputusan Jessie pindah. “Kamu nggak bakal bisa dapat kos-kosan bagus dengan harga murah kayak di sini, Mbak!” kecamnya sembari menakut-nakuti. “Kos-kosan di tempat lain itu jelek, harganya mahal lagi. Kamu pasti akan sangat menyesal.”

Jessie nyengir di dalam hati. “Iya, Bu. Maafkan saya, Bu. Tapi saya nggak kuat kalau harus harga sewa kamarnya naik tinggi banget. Nggak kuat bayar saya, Bu.”

“Ya, wajar dong naik!” slepet Ibu Kos emosi. “TDL alias Tarif Dasar Listrik aja naik! Ya masaaa yaaa saya harus nombok untuk kalian-kalian yang ngekos di sini? Nombok biar kalian-kalian tetap dapat harga sewa kamar yang sama kayak sebelumnya? Yaa nanti tekor saaya!”

“Iya, Bu. Maaf, Bu,” kata J

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status