Share

30. Khilaf

Ada perasaan cemas yang terus berkecamuk di dalam dada Alfin. Ada perasaan bersalah yang selalu mengingatkan: seharusnya kamu enggak ngelakuin ini, Fin. Tapi ada gairah menggelora yang tak dapat ditahan lagi.

Wanita yang dicintainya tergolek dalam posisi terbuka. Alfin melepaskan celana panjangnya. Kini hanya menyisakan bokser berwarna hitam. Jessie bukan perempuan pertama dalam petualangannya bercinta. Tapi ia tak berani menyentuh gadis itu. Kulitnya yang kuning langsat – sekarang agak pucat – seolah begitu rapuh untuk disentuh.

Sekujur tubuh Alfin cenat-cenut. Ia merebahkan diri di sisi Jessie yang terpejam. Perlahan tangannya mengelus pipi lembut sahabatnya – sahabat yang dicintainya. Bibirnya yang merekah seolah memanggil-manggil kelelakian Alfin untuk segera beraksi.

Gejolak liar laki-laki muda milik Alfin menjerit ingin pelampiasan. Laki-laki itu mengernyit – mencoba menahan dirinya. Bisa saja ia segera melucuti seluruh pakaian Jessie, bercinta lalu mengenaka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status