Share

41. Sekelebat

Serrr….

Jessie baru saja mengambil air putih di dapur. Tenggorokannya haus sekali. Ia banyak makan es krim di sela istirahat lalu kembali siaran. Bambang bertugas dengan semangat. Pasti karena banyak makan es krim juga. Reni tidak kelihatan batang hidungnya. Beberapa cup es krim berbagai rasa berkurang banyak dari freezer almari es. Mestinya dibawa gadis sengak itu di kamar karyawan. Dinikmati sendiri sampai mabuk lalu kekenyangan dan ketiduran.

Segelas air putih dihabiskan. Haus di tenggorokan berkurang. Masih satu jam lagi jam siarannya. Jessie meregangkan tubuhnya. Lalu memutar pinggang hingga bunyi bergemerutuk.

Serrr….

Bulu kuduk Jessie meremang. Sekelebat bayangan hitam terlihat di pintu kaca pembatas koridor studio dan halaman belakang kantor. Ada yang barusan lewat.

“Siapa, ya?” tanya Jessie. Ia melangkah pelan. Barangkali ada orang asing yang iseng biar dibentaknya pergi.

Jessie melongok keluar. Pintu dibuka sedikit. Angin mala

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status