Share

Rencana Bunuh Diri

POV Naura

"Mas, bangun, Mas, jangan mati dulu. Belum nikah masa kamu udah mati!" teriakku sangat kencang.

Gara-gara Evania, hidupku dan Mas Aryan jadi melarat. Perut lapar, tempat tinggal tidak ada dan sekarang mobil pun dia curi.

"Pak, tolong calon suami saya, bawa ke rumah sakit."

"Lah, Mbak, dia cuman pingsan. Guyur air cucian piring juga bakal bangun." Pria itu malah masuk ke dalam mobil dan kabur.

"Pak, tunggu ...." Belangsak sekali hidupku.

Mendengar perkataan pria itu, membuatku dapat ide. Berlalu secepat kilat menuju dapur, tidak ada air cucian piring, maka aku ambil saja air keran.

Byur ....

"Ah, banjir ... Evania, tolong, banjir."

Apa, dia malah memanggil Evania? Kurang ajar, di saat genting seperti ini malah berani-beraninya memikirkan perempuan pembawa si** itu.

Plak!

"Malah manggil Evania. Aku Naura, Mas. Bukannya cari solusi malah pingsan."

"Naura, mobilku. Arghhh, sial, Evania sudah merampas hartaku tanpa tersisa."

"Gimana dong Mas, aku lapar."

"Semua gara-gara k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Satria izzet ilhami
lebay, biasa makan di resto bintang 5 tapi duit di dompet tinggal 10rb. gak mencerminkan orkay. lebih mencerminkan org kere bgt
goodnovel comment avatar
Satria izzet ilhami
kenapa gak jualin perabotan rmh. jual borong aja... lumayan kan bisa buat makan & ngontrak rmh 3 bln
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status