Share

Cemburu

Akmal mendengus kesal. Wajah yang tampan itu tergambar kekecewaan. Sorot mata yang melihat istrinya tampak sayu pula.

“Mas?” panggil Khumaira lagi seraya mendekati suaminya. Tatapannya menelisik. Ia heran kenapa wajah suaminya tampak kusut begitu.

“Riko telepon lagi, katanya kuenya siang harus sudah jadi,” ujar Akmal mengutarakan dengan malas-malasan. Ia mengulurkan ponsel yang digenggamnya kepada istrinya.

“Oh, Mas Riko telepon lagi?” tanya Khumaira seraya mengambil ponsel itu. Keningnya tanpa sadar mengernyit.

“Iya. Aku yakin, pasti dia ada sesuatu sama kamu, Sayang. Aku sudah ngomong sama Riko biar dia hubungi kontak karyawan saja. Nomor untuk order jualanmu kan sudah tertera di media sosial. Apa susahnya konsultasi di sana? Aku heran sama akal bulusnya.”

Guratan-guratan di wajah lelaki yang berusia 36 tahun itu masih jelas kalau menggambarkan sebuah kekesalan. Namun, bukan kesal pada istrinya, tetapi lebih condong ke lelaki yang tak punya malu macam Riko. Harusnya dia tahu kalau m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status