Share

Kasihan

Dinar, kasihan dia. Baru saja menikah, malah sudah dikecewakan seperti ini. Gifar memang keterlaluan. Buat apa masih saja melakukan hal bodoh macam ini?

Meski tahu kalau suami dari wanita itu adalah terduga pelaku yang kini sedang ditahan, Akmal tak tega kalau pura-pura tidak melihat keberadaan Dinar yang teramat memilukan. Apalagi, wanita itu merupakan salah satu karyawan yang setia mengabdikan diri di perusahaannya, lelaki itu makin bersimpati kepadanya walau sama-sama terluka oleh orang yang sama.

“Mbak Dinar, kenapa masih ada di sini? Bukankah lebih baik kamu pulang?” ujar Akmal seraya mendekati.

Dinar yang mendengar sapaan dari seseorang yang dikenal seketika menghapus air mata. Ia menoleh dan berusaha menunjukkan sikap yang tegar.

“Aku … aku hanya ingin menengkan diri, Pak.” Air mata tetap terjatuh.

“Kamu pasti sangat kecewa. Aku berusaha memahaminya walau kamu sekarang adalah istrinya Gifar. Tapi, dia memang laki-laki yang keterlaluan. Aku pikir, dia akan membahagiakanmu, tapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status