Share

Tidak Mengaku

“Apa maumu, Gi! Ha! Beraninya menculik keponakanku! Apa otakmu nggak dipakai? Masih saja menyakiti Khumaira! Bukannya kamu sudah punya calon istri? Tapi, apa ini, ha! Memangnya kamu pikir, dosa yang dulu sudah terampuni hingga dengan bodohnya membuat dosa yang baru seperti sekarang? Awas, kalau Akra sampai terluka!”

Kerah dicengekeram. Haikal melotot sambil mengungkapkan kekesalannya di depan Gifar. Napasnya yang memburu tampak dari gerakan dada yang naik-turun. Bahkan Gifar begitu merasakan aura kemarahan dari mantan iparnya itu.

Tak kalah kesal, Gifar berusaha melepaskan cengkeraman itu. Tuduhan yang digaungkan oleh banyak pihak membuat darahnya seakan mendidih. Ia tak mau memperpanjang masalah ini, karena dia merasa tidak melakukan apa-apa.

Pihak kepolisian membantu Gifar melepaskan diri dari cekalan tangan yang begitu kuat. Tentu karena ingin kondisi tak semakin memanas dan tidak ingin terjadinya baku hantam yang akan merugikan banyak pihak.

“Jangan membuatku semakin marah!” ketus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status