Share

Diduga Pelaku

“Bu! Astagfirullah! Ibu!”

Seketika, Gifar panik. Orang tua yang begitu disayangi kehilangan kesadaran.

“Ibu!”

Lelaki itu menggoncangkan badan ibunya berharap Laela akan sadar kembali. Namun, semua sia-sia.

“Ibu harus dibawa ke rumah sakit, Mas!” Dinar tak kalah panik.

“Iya! Ayo, cepat, kita bawa Ibu ke rumah sakit!”

Gifar malah sibuk mencari kunci mobil yang lain mengingat mobil yang biasa dipakai memang sedang ada di bengkel. Sesuai perkataannya tadi.

“Mohon maaf, Pak Gifar. Kami harus segera membawa Anda ke kantor untuk memenuhi proses hukum.”

Seorang pihak kepolisian kembali mengingatkan tugasnya berada di rumah Gifar saat ini.

“Aku akan antar ibuku ke rumah sakit dulu. Setelah itu, aku akan datang memenuhi panggilan walau aku nggak pernah menculik siapa-siapa!”

Tatapan Gifar begitu tajam. Saat ini, perasaannya begitu berkecamuk. Padahal, ia mengharapkan kebahagiaan setelah pernikahan terjadi. Ini malah kebalikannya.

“Baik, Pak. Kami akan menugaskan salah satu personil untuk mendam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status