Share

BAB. 25 Jahatnya Tante Irawati

Jihan yang sedang duduk di sudut warung Tante Irawati, sambil memakan buah apel segar. Cairan manis dari buah itu mengalir di antara jari-jarinya saat dia menjalani sarapannya dengan tenang. Gadis itu sangat kelaparan saat ini. Setelah tubuhnya dipakai hampir semalaman oleh Hendra untuk memuaskan nafsu bejatnya.

Jihan terpaksa menahan emosinya kepada Tante Irawati karena tubuhnya yang sangat lemas. Namun hardikan dari sang tante yang lagi-lagi meneriaki namanya dengan keras membuat Jihan menjadi semakin kesal.

"Dasar perawan tua tak bermutu! Ngapain dia terus meneriaki namaku? Apakah Si Irawati sontoloyo itu sengaja mempermalukan ku saat ini?" kesalnya dalam hati.

"Jihan! Kenapa kamu duduk santai di sini? Pelanggan menunggu, ayo bantu!" bentak Tante Irawati lagi, pandangannya menusuk seakan-akan semakin menyulut api amarah di dalam Jihan.

Jihan menelan sejumput kekesalan saat ini.

"Maaf, Tante, saya lagi makan buah. Sebentar lagi saya akan bantu. Biar saya habiskan dulu sarapan saya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status