Share

BAB 179

Meski harus terjatuh beberapa kali saat Abigail mencoba untuk berjalan karena ototnya masih kaku jika digerakkan, akhirnya dia bisa berjalan dipercobaan yang entah keberapa namun itu sudah cukup baginya.

"Sofia, bisa kau papah aku menemui mereka?"

"Tentu. Mereka sudah lama menunggumu."

Abigail jelas sudah tidak sabar lagi mau melihat anak-anaknya. Perasaan rindu itu menguak tanpa bisa dia tahan. Mencoba keras berjalan meski tubuhnya masih terasa sakit dan mengikuti Sofia yang membawanya keluar. Jantungnya bergedup kencang saat melihat pemandangan yang menghangatkan hatinya. Abigail berhenti dan menatap Sofia sesaat sebelum melepas pegangannya dan perlahan tapi pasti berjalan sendiri mendekati Lucca yang nampak tertidur bersama si cantik begaun pink di dadanya.

Tapi, kemana anaknya yang satu lagi?

Saat Abigail tengah memandangi mereka sembari menangis tanpa suara, Lucca begerak dan perlahan membuka matanya. Abigail tersenyum menyambut.

"Terima kasih sudah menjaga anak kita, sayang," l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status