Share

BAB 45

Abigail memeriksa pesan dan sosial medianya yang kebanyakan dikirim oleh teman-temannya sampai dia menemukan satu pesan baru yang dikirim tidak lebih dari setengah jam yang lalu. Pesan dari seseorang yang seketika membuat dadanya sesak. Pada satu kenyataan yang menghantamnya tanpa ampun. Rasa sakitnya seakan menghimpit dadanya. Kepalanya yang luka bahkan mulai berdenyut. Kejadian penembakan itu murni salahnya yang panik dan tidak menyangka kalau Riley bisa menjadi seorang pembunuh meski lelaki itu memang memiliki perkerjaan di dunia hitam yang tidak jelas dia ketahui. Seharusnya Abigail menanyakan lebih dulu apa yang terjadi bukannya malah menembaknya seperti itu.

Air matanya merebak lagi, menggenggam ponselnya dengan kedua tangan yang gemetar setelah membaca pesan panjang yang menyayat hatinya, dan menangis tanpa suara. Bahunya bergetar hebat, perasaan bersalah itu menyeruak dan tidak tahu harus bagaimana membalas pesan itu.

Abigail mengangkat kepalanya dengan satu pemikiran yang m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status