Share

BAB 92

Abigail mengeryit, Dom mengalihkan tatapannya ke arah lain dan diam memandangi sesuatu seperti sedang melamun.

"Malam itu di acara pesta Tuan muda Geovani, aku mengutus seseorang untuk menyelinap dan memberimu racun. Meski dosis kecil yang tidak akan sampai membunuhmu, tapi aku sangat ingin melihat reaksinya." Dom kembali menatapnya. "Hasilnya fantastis dan semakin menguatkan dugaanku. Lucca tanpa menyadari kekalutannya, yang sebelumnya mati-matian menghindarimu tanpa pikir panjang langsung menghampirimu. Kalau saja dia tidak melihat anak buahku yang lari, mungkin dia sendiri yang akan membawamu ke rumah sakit. Apa kau tahu kenapa dia menghilang setelah malam itu?" Abigail tercengang. "Dia memburu anak buahku sampai mendapatkannya, seperti srigala yang marah karena matenya terluka, memaksanya untuk berbicara dan berakhir membunuhnya dengan sadis karena tidak mendapatkan informasi apapun." Dom tersenyum miring. "Itulah yang disebut dengan kemarahan karena mencintai seseorang. Dia lebih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Maryati Bronz
how musuh yg sesungguhnya adalah DOM
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status