Share

17. Ciuman Kakak Ipar

Naren berjalan ke arah Tristan yang sedang menikmati kopi dan kudapan khas coffee shop itu. Keduanya nampak sangat mesra dan hangat. Sangat berbeda dengan apa yang biasa Naren lihat di rumah.

"Kamu sengaja?" tanya Naren.

Tristan kelabakan, dia kelihatan sekali panik dan bingung. Coffee shop itu dia pilih karena letaknya yang cukup jauh dari rumah atau perusahaan, tapi ternyata justru Naren menangkap basah dirinya yang sedang bermesraan dengan Naomi.

"Ada istrimu di depan," ujar Naren dengan nada yang sangat dingin dan mata yang mengarah pada seorang wanita yang duduk di bangku depan coffee shop itu.

Seketika Tristan mengikuti arah pandang kakaknya dan juga menangkap dari balik kaca sosok istrinya itu. "Marissa," lirih Tristan.

"Siapa kamu? Apa kamu tidak tahu jika Tristan sudah beristri?" tanya Naren pada Naomi.

Tak ada jawaban apa pun dari wanita simpanan Tristan itu, dia nampak gelagapan juga. Kemudian meringsek ke tubuh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status