Share

MENYERAH

“Setelah lulus kuliah, jangan harap satu rupiah pun uang Papa mengair sama kamu! Enggak ada jatah atau bantuan buat anak yang bisanya cuma ngabisin duit orang tua kayak kamu!”

Andin tersenyum kecut mengingat ancaman Papanya tadi. Bukan untuk pertama kali lelaki itu berkata demikian, tapi sudah puluhan bahkan ratusan kali. Bukan tanpa sebab, orang tuanya selalu menganggap gaya hidup yang dijalani Andin berlebihan dan selalu menghambur-hamburkan uang.

“Terserah kamu mau kerja, mau nikah atau mau jadi gembel sekalian, Papa sama Mama enggak peduli! Yang jelas semua fasilitas yang kami berikan saat ini akan distop setelah kamu wisuda nanti.”

Andin mengusap wajahnya kasar, kali ini ia merasa ancaman Papanya tak main-main. Berawal dari kebiasaannya pulang malam, kedua orang tuanya benar-benar murka karena mobil yang dibawanya tak sengaja menabrak pembatas jalan yang memaksanya berurusan dengan polisi.

“Sayang, kamu kemana, sih?” gerutu Andin sembari terus mengutak-atik ponselnya.

Sudah hamp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
carsun18106
nah gitu aja bener, ngga usah dulu mikirin perempuan mana pun, fokus dulu sama tujuan, jodoh mah nanti juga klo sdh waktunya, pasti ngga akan salah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status