Share

53-MAYAT

Di sebuah dinding rumah yang berwarna putih dan kusam dengan lampu lima watt yang menyinarinya dengan cahayanya redup, terlihat Tono sedang bersembunyi dan mencoba lari dari sesuatu.

Nafasnya terengah-engah, dia menyandarkan tubuhnya ke arah dinding yang ada di dekatnya, wajahnya terlihat penuh akan ketidakpercayaan akan sesuatu, sesuatu yang dia lihat di dalam rumah Supri yang gelap itu.

“Kenapa?”

“Kenapa ada dia?”

“Dia kan seharusnya sudah mati.”

Tono yang sedang mencoba untuk menyembunyikan dirinya di salah satu rumah yang ada disana, beberapa kali menengok ke arah rumah Supri yang letaknya agak jauh dari tempatnya berdiri sekarang.

Dia benar-benar tidak menyangka, Desa Muara Ujung yang seharusnya ada orang didalamnya kini mendadak sepi, seperti tidak ada kehidupan sama sekali di dalamnya. Rumah-rumah yang berjejer pada malam itu tampak tidak berpenghuni, karena beberapa kali dia mengetuk-ngetuk pintu rumah ketika dia berlari namun tidak ada jawaban sama sekali dari orang-oran
pujangga manik

mohon maaf, kemarin ada sebuah kabar duka di keluarga saya sehingga saya harus langsung pulang dan lupa mengupload bab 53 ini sehingga hari ini saya upload 2 bab sekaligus terima kasih

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Titih
innalilahi..turut berduka ya... gpp thor ttep semangat lnjutin ceritanya ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status