Share

51. Dirimu

“Matamu, sikapmu menunjukkan itu sejak awal. Apa karena dia lebih kaya? Aku pun bisa lebih kaya, kasih aja waktu berapa lama?” Kali ini kalimatnya terasa tajam menyinggung.

 “Yan, aku sibuk. Nggak ada waktu bahas itu.” Kuambil map dari dalam laci. Berpura sibuk membaca tulisan yang hanya selewat mata.

“Hebat. Setelah punya semua kamu lupa aku, Sekar. Kamu mudah berpaling cuma karena-“

“Cukup, Yan. Tolong jangan buat aku makin kecewa sama kamu.”

“Kecewa? Kecewa apa? Berhak apa orang yang dicintai kecewa? Bukannya kamu harus bersyukur ada orang yang mau terima kamu apa adanya!”

Menggigil kembali seluruh tubuh. Ujung map kupegang kuat.

“Aku nggak peduli itu. Yang kukecewakan adalah apa yang kamu lakuin ke Salma. Kamu sangat kekanakkan!”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status