Share

Mencari kehidupan baru

_______

Seutas senyum terbit di bibir Mutmainnah. Wanita itu lekas menepuk pundak putra sulungnya, kemudian bangkit untuk menghubungi Aurel yang tengah dikampus untuk mengatur strategi agar sahabat gadis itu bisa mudah didekati. Ya, sebab Haris telah menerima tawaran dirinya akan mencari pengganti Aline. Tak lain, adalah sahabat yang disebutkan putri bungsunya.

"Ibu tinggal persiapan saja untuk menyambut di rumah," tutur Aurell di akhir pembicaraan.

"Beres!" Mutmainnah mengacungkan jempol. Setuju akan saran dari anak bungsunya yang dikatakan cerdas. Sebelum, akhirnya sambungan telepon diputus.

"Semoga saja, semuanya berjalan dengan lancar, tanpa ada kendala yang mengecewakan. " Gumamnya disela ia mulai melangkah ke arah dapur.

***

"Ma'af, kami tidak mau terus-terusan di teror orang asing yang menanyakan keberadaan engkau, Mbak! Mereka menganggap pesantren ini menampung wanita yang-"

"T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status