Share

Dia Sudah Mau Bicara?

Sampai di sebuah ruangan yang tidak terlalu besar. Maya melihat seorang wanita gempal tengah terbaring di sana. Alexander mendekat dengan raut muka tanpa ekspresi seperti biasanya.

"Dokter, tolong periksa dia!"

Dokter Maya mengangguk dan duduk di kursi yang sudah disediakan. Wanita gempal itu memandang Alexander dengan tatapan seperti ingin mengucapkan terima kasih tetapi bibirnya masih mengatup.

"Saya akan menyerahkan asrama wanita ini untuk Anda." Si wanita gempal ini mengernyit bingung. Tubuhnya yang berat tidak bisa bergerak untuk sekarang.

"Istriku, dia tidak menyukai tempat ini." Dokter Maya menoleh juga, tatapan tuannya sangat sendu, kerinduannya pada sang nyonya sudah sangat besar.

"Aku merasa jika dia enggan kembali karena aku yang masih berada ditempat seperti ini." Alexander mengingat semua kejadian hilangnya sang istri, juga karena orang-orang di dalam sini istrinya mendapat masalah.

"Untuk itu, tetaplah sehat. Kau bisa mengelola rumah wanita ini dengan namaku. Bukankah in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status