Share

96. Pertolongan Yang Lain Dari Herlambang

“Katakan padaku semuanya yang sudah menimpa keponakan Bu Nia?”

Herlambang bertanya dengan sangat tegas.

Aku terdiam sesaat, masih ragu untuk mengatakan semuanya sampai Danar mendekat dan menghampiriku ketika akhirnya Dina dan para preman itu berhasil diusir.

“Budhe, bagaimana dengan Riska?”

Kini Danar yang melontarkan tanyanya padaku.

Aku melirik sebentar pada Riska yang sudah terlihat mengatupkan mata.

“Dokter sudah memberinya obat penenang.

Aku kemudian memperhatikan Danar dengan lebih lekat, melihat penampilannya yang acak-acakkan dengan kaos dan celana yang masih dipakainya sejak kemarin, membuatku mendesah sedih.

“Nar, apa tidak sebaiknya kamu pulang dulu, kamu urus diri kamu dulu, mandi, ganti pakaian dan beristirahat dulu.”

Danar terdiam meski kemudian menggeleng tegas.

“Aku takut kalau Bulek Dina akan kembali dan berusaha mengambil Riska.”

Danar malah mengunggah kecemasannya.

“Kamu tidak usah khawatir tentang itu, aku akan bicara dengan petugas kepolisian dan nan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status