Share

62. Telepon dari Om

"Ayo, La. Wanita itu dituntut tidak untuk cantik luarnya saja, tapi juga cantik hatinya. Dengan sering mengikuti kajian, insya Allah kita akan cantik luar dalam," ucapnya lembut. Aku mematung beberapa saat yang pada akhirnya mengiyakan ajakan dosen cantik ini.

Sepanjang jalan mengikuti langkah Bu Zaskia aku terus menggerutu di dalam hati, kenapa juga harus bertemu dengan dosen berhijab lebar ini. Dua menit kemudian kami sudah sampai di sebuah tempat dan ternyata kajian ini diadakan di mushola kampus. Ada sekitar lima belas orang mahasiswi yang entah dari fakultas mana saja sudah berkumpul di tempat ini. Aku mengikuti Bu Zaskia dan segera masuk sambil mengucap salam lalu duduk disebelah wanita itu.

Setelah berbasa-basi, Bu Zaskia memulai tausiyahnya. Seperti yang dia bilang tadi, bahwa kegiatan ini lebih mirip dengan tanya jawab, sebab Bu Zaskia tidak langsung ceramah melainkan dia membuka sesi tanya jawab dari para mahasiswi yang kemudian dia jelaskan melalui tausiyah pendek.

Aku yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status