Share

Bab 18A

SETELAH KITA BERPISAH 18.

**

POV RIZKA.

Kepalaku rasanya berdenyut nyeri karena baru kali ini ada pelanggan yang memberikan bintang satu dan menghujat. Entah kenapa aku curiga kalau ini bukan pelanggan sembarangan. Selama ini mereka selalu mereview hal yang baik tentang produkku. Aku juga nggak mungkin sembarangan dalam membuat produk skincare. Aku benar-benar berkonsultasi dengan maklon yang terbaik dan sudah beberapa kali uji coba. Harganya juga mahal sepadan dengan pendapatan yang ku peroleh. Jadi gak bisa sembarangan.

"Apa yang dilakukannya berimbas ke pelanggan lain, Kak. Beberapa pelanggan membatalkan pesanan."

Apa yang dikatakan Yudha membuat kepalaku berdenyut nyeri. Aku memegang pelipisku.

"Kamu nggak apa-apa kan, Kak?" tanyanya.

"Iya, hanya sedikit pusing saja. Maklum aku sedang hamil. Begini aja kita memang wajar mendapatkan pelanggan yang komplen. Tapi mungkin ini bukan pelanggan sembarangan Karena dia udah memberi bintang satu, mereview dengan tidak baik. Membuat konten d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status