Share

Bab 41

Aku tak henti merutuki diri dalam perjalanan ke klinik terdekat, ini semua karena kelengahanku, bisa-bisanya aku membiarkan buaya cap kadal itu lolos dari pengawasan, jika tidak ditahan Hanin mungkin aku akan membuatnya koma, minimal patah tulang.

Argh! Shit!

"Hei! Are you oke?" tanyaku menoleh khawatir pada Hanin, wanitaku itu mengangguk samar, dia bersandar di jok mobil, menahan rembesan darah di tangan yang terluka, aku mengemudi dengan kecepatan di atas rata-rata.

Tak lama kemudian kami tiba di sebuah klinik, aku memapah Hanin masuk ke dalam, membantu dia naik ke ranjang perawatan, dokter memeriksa keadaannya, dia harus diinfus karena tubuhnya lemah akibat kehilangan banyak darah.

Dadaku panas, khawatir bercampur amarah, jahitan awal pada lukanya putus, kuduga baj*ngan itu menarik tangannya terlalu kuat, sial! Akan kubuat perhitungan dengannya setelah ini.

Setelah ditangani dokter aku menghampirinya, dia menatapku sayu, itu membuat urat-urat di wajahku semakin menegang.

"Sorry ...
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu g tau kan Hanin bgw pk Abi dendam sama Ammar mau d perkaraksn x apa mau putus kn hubungan kerja nya dg Ammar .Abi akan balas kn sakit hati mu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status