Share

Bab 42

PoV Ammar

Satu minggu sudah aku gencar kembali mendekati Hanin, mantan istriku, tetapi kekecewaan besar harus kutelan mentah-mentah, dia, wanita yang masih kucintai jauh dari relung hati ternyata sudah benar-benar melupakan diri ini.

Setelah aku tak sengaja melukainya hari itu, setelah bajing*n sok cari perhatian memukul hingga rahangku retak, hanya lewat ponsel aku bisa menghubungi Hanin.

Walau pun tak direspons, aku selalu mengiriminya pesan WA, bahkan beberapa kali kukirimi dia hadiah, dan sialnya dia selalu mengirimnya kembali padaku.

Abimana, pria sialan itu sudah merebut hatinya, aku bisa menyimpulkan semua hanya dari cara Hanin memandang pria itu, tatapan yang sama saat kami masih bersama dulu.

Kiara, wanita yang kunikahi karena perjodohan yang diatur ibu, belakangan ini dia sudah berani menentangku, bahkan beberapa kali dia mengancam minta diceraikan, sebenarnya aku juga ingin menceraikan dia, tetapi tekanan dari ibu lah yang membuat diri ini ragu.

Setiap saat aku selalu terb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status