Share

Empat puluh tujuh

Mentari sedang berada di kampus, walau matanya fokus ke depan memperhatikan dosen. Tapi pikirannya terus melayang memikirkan Benji.

Sudah seminggu berlalu, semenjak kepergian Oma Benji. Dan Benji masih tak ada perubahan, dia terus melamun dan bicara seperlunya saja. Bahkan Benji tidak pergi ke kampus, bekerja pun tidak.

Membuat Mentari khawatir, Mentari tau kalau Benji pasti sangat terpukul. Makanya setiap kali dia keluar meninggalkan Benji sendirian di apartemen, dia selalu merasa cemas dan ingin cepat pulang.

Tak terasa kelas pertamanya pun selesai.

"Tinggal satu kelas lagi.." ujar Mentari.

Setelah itu dia bisa langsung pulang menemani Benji.

Mata Mentari tak sengaja melihat ke arah Danu, yang duduk tak jauh darinya.

Sudah lama sekali mereka tidak bicara lagi, batin Mentari.

Mentari berdiri dari duduk nya, dia berjalan menghampiri Danu.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status