Share

Ch.18 Marina Bertemu Lyra

Keesokan pagi, alarm di ponsel Marina berbunyi ketika menunjukkan pukul 7 pagi. Wanita itu mengambil gawai dengan mata masih mengantuk, lalu mematikannya.

Menoleh ke kanan, Rex masih tertidur lelap. Semalam, kekasihnya itu mabuk berat. Rupanya, rasa beban di dalam hati sang lelaki terhadap Lyra membuatnya lupa daratan hingga akhirnya terus menenggak minuman keras.

Tersenyum, Marina melihat wajah Rex yang tampan dan membelainya mesra. “Sayang, ayo, bangun. Kita harus segera pulang,” bisiknya mengecup bibir beraroma alkohol.

Rex diam saja, masih terkelap. Akhirnya, Marina membangunkan sekali lagi dengan mengguncang lebih keras. “Bangun! Aku ada pemotretan siang nanti! Kita harus pulang!”

“Kepalaku pusing!” rengek Rex seperti anak kecil, perlahan membuka mata.

“Iya, aku tahu. Kamu mabuk berat semalam! Tapi, sekarang waktunya pulang. Ayolah, kita pergi dari sini sekarang, ya?” Marina turun dari ranjang.

Wanita itu masih berpakaian lengkap karena semalam mereka tidak jadi bercinta. Untu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status